Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)

LAPORAN PRAKTIKUM

RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL




Oleh :
Wardah Qurrata Aini (2205104010016)
No. Komputer : 06
RANCANGAN PERCOBAAN 

Banda Aceh 
2024

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

        Rancangan percobaan (eksperimen) adalah suatu tes atau serangkaian tes dengan maksud mengamati dan mengidentifikasi perubahan-perubahan pada output respons yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang dilakukan pada variabel input dari suatu proses (Montgomery, 2001:1). Rancangan percobaan bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penelitian dengan persoalan yang akan diangkat.

     Rancangan percobaan factorial adalah percobaan dengan semua taraf dari suatu faktor dikombinasikan dengan semua taraf dari faktor lainnya. Pada rancangan factorial umumnya terdapat tiga model yaitu model tetap, acak dan campuran. Model tetap merupakan model dengan perlakuan-perlakuan yang digunakan dalam percobaan berasal dari populasi yang terbatas dan pemilihan perlakuannya ditentukan secara langsung oleh peneliti sebelum penelitian tersebut dilaksanakan. Model acak merupakan model dengan perlakuanperlakuan yang dicobakan merupakan sampel acak dari populasi perlakuan. Model campuran merupakan model dengan taraf faktor satu atau lebih faktor tetap sementara taraf faktor untuk faktor lainnya dipilih secara acak.


1.2 Tujuan

      Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami analisis data optimasi dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF).


Tinjauan Pustaka

2.1 Definisi dan Syarat Penggunaan

        Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar.

2.2 Tujuan RALF

        Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana.

        Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.


2.3 Kelebihan dan Kekurangan

A. Kelebihan

Kelebihan RAL adalah perhitungannya sederhana. RAL dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan pengamatan sama dan tidak sama. Keuntungan menggunakan RAL antara lain :

  • Rancangan percobaannya lebih mudah
  • Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga kecil.
  • Analisis statistik terhadap data percobaan sederhana.
  • Fleksibel dalam jumlah penggunaan perlakuan dan ulangan (dapat dilakukan pada Ulangan yang tidak sama).
  • Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai.
  • Permasalahan data hilang dapat mudah ditangani.
  • Tidak memmerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan.

B. Kekurangan

  • Terkadang tidak efisien
  • Tingkat ketepatan (presisi) mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar homogen, 
  • Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit.
   
2.4 Model Matematika
        
                                       Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk

Keterangan:
Hijk           = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
π              = Nilai tengah umum
Pj             = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk            = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk    = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk                    = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
i               = 1, 2, …., u (u = ulangan)
j               = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k              = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2

Data RALF


Analisis

Video Analisis



Langkah-langkah penyelesaian RAL Faktorial dengan SPSS 16 sebagai berikut:
Langkah 1: Jalankan program SPSS 16


Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.



Tampilan SPSS Bagian Data


Tampilan SPSS Bagian Output


Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam).

Mengisi Data Pada Data View


Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini


Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.



Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi


Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan A dan Bagian Perlakuan B Serta Ulangan)



Pada Perlakuan A  Value diisi dengan A1 Ekstrak 1 ml dan seterusnya Seperti pada gambar 



Pada Perlakuan B Value diisi dengan B1 Lama Penyinaran 3 hari dan diikuti seperti gambar



Pada Ulangan Value diisi Dengan  1 Ulangan dan Seterusnya


Langkah 6 : Mengisi Bagian “Data View"


Pada Bagian Label Diklick lalu menjadi data yang seperti dibawah :


Langkah 7 : Menganalisis Data

Klik Bagian Analyze  General Linear Model à Univariate



Langkah 8 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini Lalu Masukkan Seperti dibawah
Klik hasil Ph Ke Dependent variabel dan Seterusnya

Langkah 9 : Klik Bagian Model kemudian Klik Custom
pada Custom Masukkan Perlakuan A dan B Lalu Ubah ke Main Effect

Langkah 10  : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian



Langkah 11 : Klik bagian Options Masukkan Overal dan Seperti dibawah


Langkah 12 : Setelah itu tampil seperti di bawah ini, maka klik OK


Langkah 13 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan

Output RALF


Video Youtube 


Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)